Ibu Mertua Minta Aku Memuaskannya

Ibu Mertua Minta Aku Memuaskannya

Cerita ini terjadi beberapa bulan yang lalu. Saya mengalami situasi yang terjadi pada saya baru-baru ini, bahwa kebanyakan pria akan memberi kacang membiarkan mereka mewujudkannya! Ini adalah hal yang paling mengasyikkan yang pernah saya alami. Saya senang menikahi dua anak, istri cantik, yang mencintai hampir semua bentuk seks, saya memiliki pekerjaan bagus, rumah yang bagus dan hampir semua pria inginkan. Kecuali itu, istri tetangga saya! Beberapa tahun yang lalu, istri saya dan saya memiliki rumah indah yang dibangun di negara itu. Kami menyukai kisah seks setengah baya yang terisolasi, sampai tahun lalu ketika Joe dan Tammy membeli banyak uang dari kami dan telah membangun rumah mereka. Kami berteman baik dengan mereka. Tammy mengoceh knock-out! Bagi saya, itu hanya memancarkan seks sebagai fenomena alam. Dia 5'6 "tinggi, £ 122, kaki yang cukup panjang, dan sosok yang menarik perhatian pria segera. Begitu cukup untuk mengatakan bahwa saya mendapatkan kacang panas untuk Tammy, hampir sejak hari pertama mereka pindah ke pintu berikutnya.

Tammy kadang-kadang berbaring di halaman belakang rumah mereka dan berjemur dengan bikini. Dari ruang belakang kami ke rumah kami, saya memiliki pemandangan halaman mereka yang cukup bagus. Meskipun dia tidak pernah menjemur dirinya sendiri telanjang, dia akan sering menunda dengan urusannya, dan saya akan melihat sekilas sisi dari salah satu payudara yang sempurna, sesekali. Biasanya saya pulang kerja sebelum istri saya, dan dengan anak-anak bermain, saya bisa naik dan mengintip Tammy. Saya memompa cukup banyak keluar beberapa ayam saya saat memata-matai, selalu berharap yang satu itu penuh dengan tit yang tidak pernah terjadi.

Nah, Joe adalah konsultan teknik untuk perusahaan besar, dan pergi selama berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan, jadi Tammy akan datang sedikit dan mengunjungi istri saya atau mereka akan pergi berbelanja bersama dan sebagainya. Kira-kira setahun setelah mereka pindah, Tammy hamil dengan bayi pertama mereka. Istri saya telah memuncak dalam kegembiraan saya selama kedua kehamilannya, jadi tidak berbeda dengan Tammy. Semakin besar aku melihatnya, semakin hornier aku. Istri saya sering diuntungkan olehnya, karena saya akan terbangun dari melihat Tammy dan kemudian meniduri istri saya semalaman.

Baru-baru ini tiba saatnya Joe ada di suatu tempat di Amerika Selatan selama tiga minggu, dan istri saya membawa anak-anak ke Florida untuk mengunjungi orang tuanya. Saya tidak bisa libur karena saya sedang mengerjakan proyek di tempat kerja.

Sabtu pagi, aku terbangun setelah tidur, dan melihat ke luar jendela Tammy. Aku senang melihatnya duduk di kursi dek dengan celana pendek dan bos bersalin pada tanggal. Dia kembali ke belakang dan membiarkan matahari hangat menyejukkan kaki dan wajahnya. Saat aku melihat, aku muncul penuh sesak nafas, hanya menatapnya. Lalu saat aku perlahan membelai koperku, Tammy mulai menggosokkan air dadanya. Mereka pasti menyakitinya, karena dia terus menggosoknya. Aku tidak bisa melihat tangannya membelai mereka bola susu penuh lezat, dan menyemburkan banyak beban ke ambang jendela. Tak lama setelah Tammy menghilang ke dalam rumah. link alternatif dinastipoker

Keesokan harinya adalah hari Minggu dan saya tidur sampai jam 10 pagi. Akhirnya aku terbangun, mandi dan mengenakan kaos dan celana pendek "T" karena hari itu sangat indah. Ketika saya keluar untuk mengambil kertas saya di kotak surat, Tammy juga keluar dari kotaknya. Jadi saya pergi untuk berbicara dengannya dan melihat bagaimana segala sesuatunya berjalan. Dia tampak cantik seperti biasa, dan aku bisa merasakan penisku mulai bergerak saat aku mencuri beberapa mengintip celana pendek ketat yang sepertinya menguraikan jurangnya. Sambil berbicara, kami perlahan berjalan menuju garasi dan berdiri di sana berbicara.

Sebuah mobil menyusuri jalan, dan kemudian memasuki halaman rumahnya. Pengemudi berhenti sampai dekat dengan kami berdua di dekat pintu garasi yang terbuka. Sebelum aku atau Tammy menyadari apa yang sedang terjadi, sopir itu segera keluar dan mendekati kami. Dia ada di depan kami begitu cepat, sehingga tidak segera mendaftar, bahwa itu adalah orang yang mengenakan topeng ski dan mengarahkan pistol ke arah kami. "Kalian berdua, ke garasi sekarang atau aku akan membunuh kalian berdua.

Kami tertegun saat kami melakukan apa yang diminta pria bersenjata itu. Saat kami memasuki rumah, dia menekan tombol garasi dan membawa pintu ke bawah. Begitu sampai di rumah kami diarahkan ke ruang tamu dan disuruh duduk di sofa. Aku duduk di salah satu ujung sementara Tammy duduk di ujung sana. Dia bertanya pada Tammy di mana tasnya berada, dan meminta dompet saya, yang saya berikan padanya. Setelah mengambil uang dari dompet dan dompet Tammy, dia berjalan berkeliling dan memasukkan barang-barang ke dalam karung yang dia bawa bersamanya. Saya tidak punya rencana untuk berperan sebagai pahlawan, karena saya pikir dia akan pergi secepat dia mengambil sesuatu yang berharga.

Dia mengambil borgol dan menyerahkannya ke Tammy, dengan instruksi untuk tangan tangan saya di punggung saya. Setelah dia melakukan apa yang dia inginkan, dia berada di belakangku dan menguncinya.

Lalu situasi mengambil nada aneh. "Seberapa jauh dengan Anda?" Dia memberi tahu Tammy.
"71/2 bulan" jawabnya.
"Lepaskan dirimu" Apa tanggapan selanjutnya? Aku tidak percaya telingaku juga tidak bisa Tammy, karena dia hanya duduk di sana tertegun.
"Bangun dan bawa kamu dari atas, SEKARANG!"
Tammy berdiri dan mulai memohon pada pria itu. "Tolong jangan memperkosaku, Anda akan menyakiti bayi saya, dan itu pertama saya," katanya sambil menangis.
Saya menyuruhnya untuk meninggalkannya sendirian dan pergi dengan membawa barang bawaan kami, dia mendatangi saya dan menempelkan pistol di wajah saya dan mengatakan bahwa dia akan membunuh kami berdua jika dia tidak melakukan apa yang dia minta.

Kemudian dia mundur dan dengan tenang berkata, "Jika Anda melakukan apa yang saya katakan, tidak ada yang akan terluka, bukan bayi baru Anda, jadi bekerja sama dan baik-baik saja, saya janji."

Sepertinya Tammy tenang, sambil menarik ke atas maternity overhead dan berdiri di sana mengenakan celana pendek dan bra. Bagian atas ASI yang terisi hampir tidak terkandung dalam cup bra. Meskipun situasi diborgol dan memiliki pistol menunjuk kita, penisku mulai bergerak.

"Kamu gadis yang cantik dan aku tidak akan menyakitimu apa-apa, teruslah melakukan apa yang aku katakan Lepaskan lepas bra .."
Tammy menembakku tak berdaya saat ia meraih kembali dan membuka gesper dan meluncur cangkir ke depan dan mematikannya. Payudara indah berdiri sempurna di dada, bengkak dengan susu. The aureoles sangat besar, mereka jauh lebih besar daripada klise lama "dolar perak." Menempatkan panjang dan tebal, mereka setidaknya 1 "lama Ketika saya menatap payudara lezat itu, saya menjadi sangat sadar bahwa penisku kaku seperti di batu celana pendek saya .. Saya menemukan diri saya mengantisipasi permintaan berikutnya dari pria bertopeng.
Tentu saja. "Sekarang celana pendeknya."
Tammy segera mematuhi, rupanya telah mengundurkan diri untuk mengikuti instruksi dan menyelesaikannya. Dia hanya berdiri di celana pendek di depan kami. Jangkar keemasan emasnya terjebak dari legging masing-masing. Dia memiliki vagina yang sangat padat, meski si pirang itu, Anda bisa melihat celah cintanya melalui celana dalamnya.

Perhatian si penembak kembali padaku saat dia menyuruhku berdiri. Aku berdiri dengan tidak ada cara untuk melindungi ayam keras saya karena tenda cut-off keluar dari jalan. Aku melihat mata Tammy pergi ke selangkanganku dan kemudian kembali lagi gugup. Saya mengamati bahwa pria bersenjata itu berada dalam keadaan yang sama seperti saya. Dia memberi isyarat agar aku pergi ke Tammy. Aku berdiri menghadapnya, dan hanya dua kaki terpisah. Perintah berikutnya adalah melepaskan sabuk Tammy untukku dan melepaskan celana pendekku. Tammy melakukannya dan memberi energi kembali saat aku melangkah keluar dari cut-off. Selanjutnya dia menarik celanaku ke bawah. Saat dia membungkuk dan meluncur turun, ayam kerasku melompat keluar dan, memukulnya di dagunya.

"Ambil kemaluannya dan brengsek dia!" Apakah perintah berikutnya?
Tammy mengulurkan tangan dan membungkus tanganku yang hangat di sekitar porosku dan perlahan mulai membelainya.
Saya melihat matanya dan berbisik, "Saya minta maaf."
"Tidak apa-apa, itu bukan salahmu, jika kita melakukan apa yang dia mau, kita bisa menyingkirkannya."
Penisku merespon untuk memperlambat pemompaan dan aku harus mengakui bahwa rasanya fantastis. Lebih baik lagi saat dia menyuruhku mengisap payudaranya. Saya memiliki erangan rendah darinya karena saya ditutupi puting coklat panjang di mulut saya dan mulai memberi makan. Aksi Tangannya dipercepat di penisku juga. Susu manis disemprotkan ke mulut saya saat saya keluar dari puting susu sampai puting susu. Saya sangat dekat dengan syuting di mana-mana.

Pengunjung kami terus berjalan mengelilingi kami dan menyaksikan aksinya. Aku bisa mendengar napas Tammy menjadi compang-camping saat aku terus mengisap. Dia membuat kita berhenti dan menyuruh Tammy duduk di sofa. Ini membawa tingkat mata dengan penisku sakit. Ujung mengalir precum. Cerita Mesum

"Aku ingin kau mengisap kemaluannya." Apa urutan berikutnya?
Hati saya berhenti berdetak saat mendengarnya! Aku hampir trance saat aku melihat ke bawah untuk melihat Tammy menyambar penisku dan membimbingnya ke bibirnya yang cantik. Aku mengerang keras saat menelan kepalaku. Kupikir dia akan membawanya ke mulutnya dan mencoba berpura-pura meniupku. Tapi saya terkejut dan senang, saya merasa lidahnya mulai berputar di sekitar kepala, lalu dia mengambil alih saya karena tangannya yang bebas menangkup bola yang berat itu. Dia mulai memompa dan hisapan yang disengaja adalah surga. Gadis ini bisa mengisap habis kokang. Dia menggulung bola saya di tangannya dan membawa saya hampir sepanjang jalan masuk Saya tidak membual di sini, tapi saya memiliki 8 "ayam yang cukup tebal Untuk memiliki dia dalam tenggorokan saya adalah pengalaman baru untuk saya .. Istri saya memiliki Tidak pernah lebih dari setengah di mulutnya.

Napasku mulai terengah-engah saat anggota tubuhku terjebak dalam mulutku yang panas. Pengunjung kami bisa mengenalku untuk cum juga. Dia memerintahkannya untuk meminum semua cum saya dan tidak berani menarik penisku. Tammy menuruti permintaannya lebih baik daripada bertanya. Saat ia merasa kepala penisku mulai membengkak, ia menarik jalan belakang dan kemudian membawa saya ke rambut kemaluan saya dengan satu gerakan cepat.

Itu dia! Teriakku senang saat aku merasakan ledakan pertama dari peluncuran itu sendiri jauh di dalam tenggorokannya. Pada saat ledakan berikutnya dimulai, saya mundur lagi sampai kepalanya ada di mulutnya. Lidahnya akan 90 mil per jam di sekitar dan sekitar. Aku menembak beban terbesar hidupku ke dalam mulutnya. Setelah lonjakan kuat 4, saya merasakan napasnya meniup penisku, dan ketika saya melihat ke bawah, pengunjung kami telah memasukkan jarinya ke dalam perebutan dan dia menambahkan jarinya ke dalam jebakannya.

Setelah rasa nyamanku mereda, Tammy masih perlahan menjilati dan mengisapnya, sampai dia diperintahkan untuk berhenti. Ketika dia membiarkan saya menjajakan ayam dari bibirnya yang indah, saya melihat ke bawah dan mengatakan kepadanya bahwa saya menyesal dan saya tidak dapat menahannya. Dia mendongak dan berkata baik-baik dan mengedipkan mata.

Selanjutnya Tammy disuruh berbaring telentang di sofa dan membentangkan kedua kakinya. Saya kemudian dipaksa, disahkan? Menjilati celah basah yang panas, sampai dia meraih kepalaku dan mencapai klimaks liar. Ini telah memberi saya lagi dengan pasti. Vaginanya sangat lezat rasanya sangat fantastis.

Selanjutnya ia harus berlutut dan menghadap bagian belakang sofa. Saya diperintahkan untuk berada di belakangnya. Saya berada di surga, karena saya tahu saya akan meluncur ayam saya ke dalam vagina saya hanya makan, dan yang telah saya pompa berpikir ayam saya berkali-kali. Pengunjung kami bergerak di depan Tammy di belakang sofa dan mengeluarkan kemaluannya. Dia bergerak maju meluncur ke mulutnya. Dia kemudian memerintahkan saya untuk menidurinya dari belakang. Sulit dengan tangan diborgol di belakang punggung saya, untuk berbaris dengan vaginanya. Setelah dua kali hilang, tangan Tammy kembali dan dengan lancar membawa saya ke dalam dirinya.

Dia tampak sangat bersemangat dan benar-benar masuk ke dalamnya, dia mendorong kembali ke arahku dan benar-benar dipompa dan mengisap ayam di mulutnya. Itu tidak lama dan pengunjung kami mengerang dan mulai menembaki cum ke dalam mulutnya. Ini membuatnya pergi juga, dan aku bisa merasakan klimaks saat otot vaginanya melayang di sekitar penisku. Itu terlalu berat bagiku, dan membawaku ke tepi saat aku melepaskan jauh ke dalam dirinya. Tammy menjadi liar saat merasakan bahwa aku kosong dan menarik mulutnya dari ayam dan berteriak melepaskannya. Menerima spurts cum di rambut dan wajahnya. Satu lonjakan mendekati bahunya dan menusuk leherku, saat ia dengan liar memompa teko ayamnya menabur dan terus meneriakkan bahwa semuanya baik-baik saja.

Selanjutnya, saya dipaksa untuk melihat saat penyusup kita mengeluarkan vaginanya dari belakang. Sekali lagi Tammy klimaks kekerasan saat ia menembak beban kedua ke dalam dirinya. Tonton yang telah membuat saya setengah lurus dan saya berharap untuk pertarungan ketiga, tapi tamu kami membuat saya terbaring telungkup di lantai sambil membuka borgol di pergelangan tangan saya.

Dia membuat kita mengikutinya ke setiap ruangan, dia merobek telepon dari jack, dan mengatakan bahwa jika kita mencoba mengikutinya, dia akan membunuh kita. Dia mengatakan kepada kami bahwa terserah kita jika kita ingin melapor ke polisi, tapi sebaiknya kita menangkapnya, atau dia akan kembali dan membunuh kita dan keluarga kita.

Dia pergi sebelum salah satu dari kita menyadarinya. Saya mencoba untuk mendapatkan nomor lisensi, tapi tidak mampu membelinya saat dia berlari pergi. Tammy dan saya berdua masih telanjang saat kami mendiskusikan apa yang harus dilakukan. Dia duduk di tepi sofa saat aku mendatanginya, mengatakan kepadanya betapa menyesalnya aku karena ini terjadi.

Dia tersenyum dan berkata, "Itu bukan salahmu, dan benar-benar tidak ada salahnya dilakukan. Kecuali aku sangat malu, bahwa aku sangat mudah mencapai klimaksnya, aku mencoba menahannya."

Saya meyakinkannya bahwa dia tidak bersalah dan saya mengerti dan memiliki perasaan yang sama. Aku telah menyadari penisku yang mengeras sepanjang sisa perjalanan saat aku berdiri di depannya, banyak di posisi yang sama seperti sebelumnya dia telah meniupku. Kemudian mata Tammy turun dari tambang ke penisku, dan dia mengulurkan tangan, membungkus tangannya di sekitarnya dan sekali lagi membawanya ke mulutnya dan memberi saya pukulan indah lainnya.

Kami bermandikan bersama dan kacau lagi sebelum pulang. Malam itu kami pergi makan malam dan sekali di rumah, saya mengosongkan ASI mereka saat kami perlahan hancur. Kami sudah bercinta sejak saat itu. Sesekali saat istriku pulang atau suaminya di rumah, kami akan bertemu di tempat parkir mal dan dia akan meniupku di mobil. Atau kita akan pergi ke motel dan mengacaukan otak kita. Dia adalah bayi perempuan yang sehat omong-omong, dan payudaraku memberi makan dan aku baik setiap kali mendapat kesempatan.

Sudah 6 bulan sejak "seks paksa" kami saat sepupu John datang mengunjungiku dari Tennessee. Dia hanya tinggal beberapa hari, karena saya pasti tidak ingin dia mengalami Tammy. Dia mungkin bisa mengenali suaranya. Anda tahu, ide penembak bertopeng saya, dan ini sepupu saya John dengan pistol. Dia mendapat pekerjaan pukulan bebas dan berhasil mendapatkan kesepakatan bagus, dan uang tunai $ 500 untuk boot dari saya. Itu adalah $ 500 terbaik yang pernah saya habiskan.

Tammy dan Joe sejak pindah ke perusahaan dan aku merindukan pussy ekstra saya. Saya tidak pernah mengatakan yang sebenarnya, jadi jika dia pernah membaca ini, meski nama aslinya bukan Tammy, dia pasti akan tahu bagaimana saya bisa masuk ke dia. Saya tidak berpikir dia akan diingat sekalipun! Sementara itu, rumahnya dibeli oleh pasangan yang lebih tua. Istri adalah 43, tapi sangat baik terselip, bukan knock-out seperti Tammy, tapi tetap saja aku ingin bercinta dengannya kapan-kapan. Pernah sepupu saya John punya waktu untuk datang dan mengunjunginya!